Arsitektur Aura

Menarik untuk memperlambat aliran informasi yang membombardir, dan memusatkan pikiran kita untuk beberapa saat pada gagasan tentang bumi yang hidup. Bukan sebagai nama perusahaan jasa arsitek jakarta yang dilindungi hak cipta, atau bukan sebagai usaha komersial, tidak seperti motto reli politik, tetapi hanya apa yang dikatakan oleh dua kata itu: Bumi, apa yang hidup. Sebagai organisme agung yang penuh teka-teki, rahasia-rahasia yang orang-orangnya, sebagai bagian dari keberadaan ini, gagal diuraikan. Bahkan ketika kehidupan dan mata pencaharian kita sepenuhnya bergantung padanya. Untuk menyatakan, bahwa pengetahuan kita dangkal tentang hal itu, sudah berlebihan. Tetapi marilah kita meninggalkan filosofi hampa dan sengaja mengeja kata yang baru-baru ini digunakan, dangkal, dan mendistorsinya untuk tujuan kita, sebagai super-wajah.

Definisi 'aura' pertama yang dikutip tidak hanya berhubungan dengan orang, tetapi juga untuk "benda". Seseorang dapat membaca tentang itu dalam tulisan-tulisan yang belum dilegitimasi, bahwa benda-benda, binatang, bahkan batu memilikinya, sehingga hanya sedikit melompat, setengah bermain, setengah menganggap dengan serius, bahwa Bumi memilikinya juga. Ungkapan-ungkapan "berbaring di tanah" atau "daya tarik khusus tempat itu" kemungkinan besar hanyalah cara lain untuk mendeskripsikannya. Dan sekarang kita sampai pada pertanyaan esensial dari hal yang tidak ilmiah ini, tetapi sangat dirasakan capriccio: dapat atau seharusnya arsitektur berpartisipasi dalam kelanjutan aliran lapisan-aura bumi ini, dan jika demikian, bagaimana caranya? Beberapa bangunan subkutan, dibangun "bawah tanah", atau lebih tepatnya sub-permukaan.

Jika Anda bersedia untuk bermain, inilah pertanyaan saya untuk para pembaca masalah “e-architect” ini: yang merupakan beberapa bangunan dari sejumlah besar novel dan proyek yang sangat menarik yang diterbitkan di sini, yang menurut Anda dapat berpartisipasi dalam aliran energi itu, dan menyebarkannya dengan cara yang tidak terputus, atau bahkan meningkatkannya? Saya memiliki beberapa kandidat saya, untuk bertindak juga sebagai ujung ketakhinggaan, tetapi saya tidak mengungkapkannya. Mungkin ini adalah cara lain jasa arsitek, mungkin spiritual, tidak dapat dikuantifikasi, untuk merasakan arsitektur!